Sunday 4 September 2011

KoTA PARIS....KEDIRI

"Aqua..aqua...aqua"..."Popmie..popmie..popmie"...hehehe...ini adalah pekikan biasa yang akan menghiburi perjalanan nanti. Berbekalkan tiket ekonomi berharga rp 47 ribu...akhirnya sampai juga di stasun Kediri setelah 14 jam perjalanan sekitar jam 4.30 pagi. Dimulai dengan keberangkatan dari Pasar Senin jam 2 petang dan melewati beberapa stesyen seperti Jatinegara-JatiBarang-CirebonPrujukan-Tegal-Pekalongan-SemarangPoncol-SOlo-Madiun-Kertosono-Kediri...*cam maner lah boleh ingat semua nama tempat nih..ini adalah akibat tidak tidur selama 14 jam perjalanan tersebut..(@_@)..hohoho...*sampai.. bagi yang sudah senang berpetualang dan berbacpaker MATARMAJA menjadi transport pilihan yang diminati selain harganya yang murah tanpa difikirkan keselesaannya....*ups tulang2 sudah patah...hehe..;)

Kediri yang terkenal dengan jolokan "KoTA PARIS" yang terletak di Jawa Timur,Indonesia sememangnya menjanjikan ketertarikan yang tersendiri. Kota yang masih mempunyai nilai sejarah yang tinggi ini merupakan bekas berdirinya sebuah kerajaan Kediri dengan seorang Raja bernama Jayabaya dan diakhiri dengan Raja Kertajaya. View gunung ganang yang masih alami dapat dirasai sepanjang perjalanan di sini. Bagi pencinta sejarah dan budaya sememangnya Kediri tidak akan merugikan anda. Antara beberapa tempat yang menarik di Kediri adalah seperti berikut:


1. Simpang Lima Gumul
Menjadi objek pertama yang dilawati. Monumen yang dikatakan menyerupai Arc de Triomphe di Paris ini yang menjadikan Kediri terkenal sebagai Kota PARIS. Kelihatan ukiran-ukiran yang memenuhi dinding monumen dengan relief sederhana yang cuba menceritakan sejarah Kota Kediri. dengan ketinggian 30 m dan seluas 6.186 m2, menjadikannya ia agak menonjol di tengah Kota Kediri.

ups..seperti kota Paris kan...ahaak..;)



2. Candi Surowono
Perjalanan sekitar 30 minit diambil ke Pare dari Kota KEDiri, anda dapat menemui beberapa tinggalan candi di sana. candi Surowono merupakan bukti candi tertua di sini yang dibangun pada 1390 M sebagai tempat persucian Wijayarase, Bhre Wengker yang merupakan saudara kepada Rajasangara, Raja Majapahit. beberapa runtuhan cndi masih kelihatan dalam proses renovasi untuk melengkapkan kompleks candi.


projek candi yang tak abih2..hehehe...


bapak yang sedang menyusun bongkah2 candiyang dijumpai...nak tolong..?



3. Candi Tegowangi
Candi ini dikatakan dibina pada tahun 1400M. Terdapat relief-relief candi yang mengelilingi bangunan candi yang coba menceritakan tentang persucian Dewi Durga yang mewakili semangat jahat dan Dewi Uma yang mewakili semangat baik. Bersebelahan candi ini pula terdapat Candi Pawana yang agak kecil bagi melengkapkan lagi kompleks candi.



walopun x berape paham relief2 candi ini..tapi saya menyukainyaa...;)

inilah candi Pawana...

4.Candi Dorok
Setelah menelusuri kampung yang sedikit ke dalam, anda akan menemui pula Candi Dorok yang masih baru dalam penemuan dan carigali. Istimewanya candi ini daripada candi2 di atas adalah pembinaannya dari batu-bata yang menyerupai ciri khas candi Jawa Timur.


uishhh...macam candi Lembah Bujang jahh...uhuuk..

5.Situs Tondowongso
Situs ini merupakan peninggalan kerajaan Kediri awal yang terletak di daerah Gurah Kediri. Kawasan ini dikatakan dibangunkan pada abad XI. Di lapangan kawasan ini pula terdapat sisa-sisa peninggalan kerajaan Kediri yang merupakan kerajaan tertua di Jawa Timur sebelum munculnya kerajaan Singosari dan Majapahit.


sayang sekali x dapat tengok tinggalan bangunan yang tenggalam dalam air tuh...=(


6. Arca Totok Kerot
Lokasi ini berada di daerah Pagu sekitar 7 km dari kota Kediri. Arca setinggi 3m ini dikatakan peninggalan kerajaan Kediri sekitar tahun 1042-1222. Ini berikutan terdapat lambang Kediri yang berbentuk tengkorak di dahi Arca Toto Kerot yang disebut sebagai Candrakapala. Dikatakan oleh warga setempat, arca ini merupakan jelmaan seorang puteri cantik dari Lodoyo yang coba menolak keinginan untuk memperisterikan Raja Kediri.

erkk...

7. Petilasan Sri Aji Jayaboyo 
Berada tidak jauh dari kawasan arca di atas. Setelah melalui daerah persawahan dan perkampungan anda akan sampai ke petilasan ini yang menjadi ketertarikan istimewa di sini. Sri Aji Jayaboyo terkenal dengan kitab ramalannya "Jongko Joyoboyo" yang berisi ramalan kejadian di Pulau Jawa. Jadi tidak hairan tempat ini menjadi kunjungan warga pelbagai tempat dan daerah untuk memohon hajatan mereka.


tempat ini keramat tauu...mau minta hajatan..?..;)

8. Sendang Tirta Kamdanu
Lokasi ini berada sekitar 1km dari petilasan di atas. Ia merupakan kompleks yang agak luas dan terjaga yang menjadi tempat persucian Raja Kediri, Prabu Sri Aji Joyoboyo. Sepertinya kepercayaan Hindu dan  tradisional jawa masih kuat dengan kesan tinggalan beberapa arca dan  tulisan jawa lama yang agak kebingungan membacanya dan...heeee..;)...kawasan ini juga biasa dilakukan ritual oleh warga setempat dan kerabat Joyoboyo pada suatu malam suro.

cantikkan ukiran kayu ini..walopun terasa seram..ehee..

view pintu masuk Sendang yang damai menghijau...


erkk...tak paham..bahasa jawa lame..walopun ade keinginan mempelajarinya...moga2..ahaak




9. Situs Simen
Menjadi destinasi akhir yang dilawati. Perjalanan yang memasuki ke dalam kampung dengan aliran sebatang sungai untuk sampai ke sana. Ia dipercaya dari kerajaan Kediri kuno dengan tingalan beberapa artifak seperti runtuhan batu-bata, arca naga, patung Airlangga dan pecahan tembikar.

 segala pelosok kampung dimasuki semata-mata dok cari tinggalan artifak nih..
.
inilah antara hasil artifaknya...


*bagi pencinta tinggalan2 sejarah...terutama candi...tunggu apa lagi..jom serbu untuk mencari dan pelajari tinggalan sejarah di pelusuk segala kampung...*ntah kenapa tiba-tiba minat mencari benda alah ini...saya juga kurang ketahuinya...uhuuuk...ada sesiapa yang boleh bagikan jawapannyaa...hehehe...;)


2 comments:

dofont said...

wuihhhh sang arkeolog nih....jom! masih ada beberapa candi di trowulan n malang...ahahahhahaha

Hamka Kecil said...

ups..mau2...projek candi yang x abis...heheh..=P

Post a Comment

 
;